Senin, 23 September 2013



      TIPE-TIPE JARINGAN
  Tipe jaringan ada dua macam yaitu:
A. Jaringan Peer to peer
      Jaringan peer to peer adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer dan semua komputer bertindak sebagai server dan client.
Contohnya :
Beberapa unit komputer yang ada dalam satu apartemen, masing-masing komputer di beri nama group sesuai dengan  depertemen yang bersangkutan, dari masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama sgar bisa saling bertukar data yang di miliki seperti printer, CD Room, file, dll.
Kelebihan jaringan peer to peer adalah :
·      Implementasinya murah dan mudah
·      Tidak memerlukan software administrator jaringan
·      Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/ peer mati atau rusak, jaringan secara menyeluruh tidak akan mengalami gangguan.
·      Tidak memerlukan administrator jaringan
        Kekurangan jaringan peer to peer adalah : 
·      Jaringan tidak bisa terlalu besar
·      Tingkat keamanan rendah
·      Tidak ada yang memanajemen jaringan
·      Pengguna komputer harus terlatih mengamankan komputernya masing-masing.
·      Jika semakin banyak mesin yang sharing, kinerjanya akan semakin lambat.
B.   Jaringan Client-Server
    Jaringan client-server merupakan jenis jaringan yang menggunakan satu komputer yang bertindak sebagai server dan yang lainnya sebagai client. Selain  pada jaringan lokal sistem ini juga dapat di terapkan pada jaringan internet. Dalam hal ini aplikasi hanya bisa di gunakan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasinya software yang di instal pada client berbeda dengan yang di gunakan di server.
Jenis-jenis layanan client-server yaitu:
a.   File server
b.  Print server
c.   Database server
d.  DIP (Documen Information Processing)
       Kelebihan jaringan client-server yaitu :
·      Pengamanan jaringan yang baik
·      Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
·      Managemen jaringan terpusat
·      Semua data bisa di simpan dan di back up terpusat di satu lokasi.
         Kekurangan jaringan client-server yaitu :
·      Butuh administrator jaringan yang profesional
·      Butuh perangkat yang bagus untuk di gunakan sebagai komputer server
·      Butuh software atau tool operasional untuk mempermudah managemen jaringan
·      Anggaran untuk managemen menjadi besar
·      Bila server down semua data dan sumber daya diserver atau komputer lain tidak bisa di akses.
       


Minggu, 15 September 2013

Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN)


MELAKUKAN INSTALASI PERANGAKAT JARINGAN LOKAL (LAN)

1.LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN LAN:
Langkah-langkahnya adalah sebagai bedikut :
a.Persiapkan alat dan bahan
b.Buatlah rencana tipe atau jenis jaringan yang akan di buat
c. Sambungkan atau pasang konektor pada setiap ujung kabel
d. Pasang kartu LAN pada tiap komputer
e. Sambungkan kabel dengan perangkat – perangkat yang    akan di koneksikan
f. Test smbungan
g. Jika ada yang gagal smbungan, ulangi langkahnya
h. Jika sudah tersambung atau konek semua, atur alamat IP setiap perangkat
i. Buat catatan atau laporan hasilnya 
2.ALAT DAN BAHAN YANG DI GUNAKAN UNTUK MEMBANGUN JARINGAN LAN
ALAT – ALAT YANG DI GUNAKAN:
a.     Kabel UTP, coaxcial, serat optik
b.     Konektor RJ 45, BNC, SC dan ST
c.      Komputer minimal 2
d.     Kartu LAN
e.       Hub/ switch
 BAHAN-BAHAN YANF DI GUNAKAN :
a.     Obeng
b.     Pisau
c.      Tang crimbing
d.     Knail crimbig
A.    IP Address ( Ipv4)
      IP Address merupakan sarana yang di gunakan agar paket data dapat mencapai tujuan. Di dalam jaringan. Pengiriman suatu paket data membutuhkan alamat sebagai identitas tujuan suatu data akan di kirimkan (Destination Address) dan asal data (Source Address)
     Alamat IPv4 merupakan representasi dari 32 bit bilangan binary. Ditampilka daklam bentuk desimal dengan pemisah titik. Contoh 10.252.102.23, 192.168.100.10
Merupakan contoh valid dari IP.
a.     Format IP Address
     Pengalamatan IP address harus unik dan mempunyai format dalam bilangan binary yang terdiri dari 32-bit dan dibagi atas 4 kelompok (oktet) dan setiap kelompok terdiri dari 8-bit bilangan binary.
                       Tabel 4. Format IP Address
            Binary
             Desimal
00000000.00000000.00000000.00000000
0.0.0.0
                                    s/d
11111111.11111111.11111111.11111111
255.255.255.255
11000000.10101000.01100100.00001010
192.168.100.10
Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan Decimal.
b.     Network Class
    Garis pemisah antara bit Network-ID tidak tetap/ bergeser, bergantung kepada Network Class.
·        Class A
    0-127
    0-255
   0-255
   0-255
0nnnnnnn
hhhhhhhh
hhhhhhhh
hhhhhhhh

                                  Gambar 18. IPv4 Class A

Spesifikasi

Bit Network-ID
8-bit (Oktal pertama)
Bit Host-ID
24-bit (Oktal ke-2 hingga ke-4)
Format Bit
Bit pertama pada oktal pertama =0
Range Netwok
1.0.0.0-126.0.0.0
Netmask
255.0.0.0
Jumlah Network Address
126 Network Address
Jumlah Host/Network
(256)3-2 Host
Network Address 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 merupakan Network Address khusus yang tidak dapat di gunakan sebagai Network Address di jaringan.
·        Class B
     128-191
         0-25
         0-255
         0-255
10nnnnnnn
nnnnnnnn
hhhhhhhh
hhhhhhhh
       Bit-bit Network  ID                                 Bit-bit Host ID
                           Gambar 19.IPv4 Class B
Spesifikasi

Bit Network-ID
16-bit (Oktal pertama dan ke-20)
Bit Host-ID
16-bit (Oktal ke-3 hinggake-4)
Format Bit
Bit pertama pada oktal pertama=10
Range Network
128.0.0.0-191.255.0.0
Netmask
255.255.0.0
Jumlah Network Address
(64)*(256) Network address
Jumlah Host/Network
(256)2-2 Host
·       Class C
192-223
    0-255
   0-255
    0-255
110nnnnn
nnnnnnnn
nnnnnnnn
nnnnnnnn
                         Bit-bit Network ID                                    Bit-bit Host ID
                             Gambar 20.IPv4 Class C
Spesifikasi

Bit Network-ID
24-bit (Oktal pertama, ke-2 dan ke-3)
Bit Host-ID
8-bit (Oktal ke-4)
Format Bit
Bit pertama pada oktal pertama=110
Range Network
192.0.0.0-223.255.255.0
Netmask
255.255.255.0
Jumlah Network Address
(64)*(256)2 Network Address
Jumlah Host/Network
256-2 Host
·        Class D
Pada oktet pertama nilai dari 4 bit pertama adalah 1110, IP Address tersebut merupakan Class D yang di gunakan untuk multicase address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer  yang memakai bersama suat network). Salah satu penggunaan multicase address yang sedang berkembang saat ini di internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone (Mbone).
·        Class E
Jika empat bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh Class Pemakaiannya di cadangkan untuk kegiatan eksperimental.
B.   IP Address Versi 6 (IPv6)
      Perbedaan mendasar antara IPv4 denngan IPv6 adalah bit yang digunakan, bila IPv4 terdiri dari 32 bit sedangkan IPv4 terdiri dari 128 bit yang di bagi menjadi 8 kelompok besar yang tiap kelompok yang terdiri dari dari 16bit.